Melawan Saat Dibekuk, Bandar Shabu Asal Batam Dihadiahi 2 Peluru Oleh Aparat 

Foto : Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Eka Ariandy Putra SH SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Amru Abdullah SIK saat membawa tersangka ke Puskesmas Bagan Batu untuk membersihkan luka akibat tembakan di kedua betisnya.

Loading...

BAGANBATU - NKS (41) warga Perum Taman Lestari Blok D6 Kelurahan Kibing, kecamatan Batu Aji Batam,  Provinsi Kepulauan Riau akhirnya terkapar setelah dua peluru menembus kedua betisnya. Pasalnya bandar Shabu yang diduga akan merampok ini melawan saat dibekuk Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah.

Informasi yang dihimpun Spiritriau.com, pemilik  satu pucuk senjata api jenis Revolver berikut dua amunisi ini diduga sebagai bandar Narkoba antar propinsi.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum, Sabtu (18/11)  menyebutkan, bahwa dalam penangkapan itu Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah juga turut menyita barang bukti berupa satu paket sedang daun ganja kering, enam butir pil ekstasi serta satu pucuk senjata api jenis Revolver berikut dua amunisi.

Penangkapan ini sendiri bermula pada Sabtu (18/11) sekitar pukul 14.00 wib petugas mendapatkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan, bahwa ada seorang bandar narkoba dari Batam sedang berada di daerah Kencana, Kepenghuluan Pasir Putih, Kecamatan Balai Jaya.

Loading...

Menindaklanjuti informasi tersebut, kemudian Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah yang dipimpin oleh Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Eka Ariandy Putra SH SIK dan Kanit Reskrim, Iptu Amru Abdullah Sik langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Setelah sekian lama melakukan pengintaian, akhirnya sekitar pukul 15.00 wib tim berhasil menemukan keberadaan tersangka. Dan setelah dilakukan pengecekkan akhirnya diketahui bahwa tersangka adalah merupakan orang yang sudah lama dicari oleh petugas kepolisian.

Saat tiba di sekitar Simpang Jalan Pelajar Kencana, Kepenghuluan Pasir Putih Kecamatan Balai Jaya petugas langsung melakukan penyergapan. Akan tetapi saat itu tersangka berusaha melawan dan berusaha kabur dari sergapan petugas.

Melihat hal tersebut, kemudian tim opsnal berusaha memberikan tembakan peringatan. Akan tetapi tetap tidak diindahkan oleh tersangka hingga akhirnya petugas terpaksa memberikan tembakan terarah dan mengenai kedua kakinya hingga akhirnya tersangka tersungkur di tanah.

Dan selanjutnya, petugas langsung melakukan penggeledahan terhadap tas yang di bawa tersangka. Dari penggeledahan tersebut ditemukan barang bukti berupa narkoba daun ganja kering dan juga pil extacy. Selain itu, dalam penggeledahan tersebut tim opsnal juga menemukan satu pucuk senjata api dan amunisi.

Dan guna penyidikan lebih lanjut lagi kemudian tersangka bersama barang bukti langsung digelandang ke Mapolsek Bagan Sinembah.  Namun, sebelumnya tersangka dibawa terlebih dahulu ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto Sik MH yang dikonfirmasikan melalui Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Eka Ariandy Putra SH Sik yang didampingi Kanit Reskrim, Iptu Amru Abdullah Sik menyampaikan bahwa saat ini opsnal masih terus mengembangkan jaringan pelaku.

" Saat ini kita masih melakukan penyidikan lebih lanjut lagi. Karena yang bersangkutan (tersangka, Red) diduga kuat adalah merupakan bandar sekaligus pengedar narkoba antar provinsi," jelas Kompol Eka.

Dan ketika disinggung tentang senjata api, Kapolsek juga mengatakan kuat duga kalau tersangka juga merencanakan akan melakukan perampokan. " Kuat dugaan, kalau tersangka juga akan melakukan perampokan. Namun demikian kita masih harus mendalami lagi, " terang Kompol Eka kembali.(Src)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]